Teguh Rahardjo yang mendampingi Wakasal, Laksamana Madya TNI Soeparno, menyerahkan hadiah kepada pemenang pada 3 kategori, yaitu : 1) Kategori Umum : a) M.Sukma Lesmana dari STTAL Kobangdikal dengan judul Perancangan Sistem Remote Untuk Kendali Gerak Pada Replika Unmanned Surveillance Vehicle Surface; b) Suryanto dari Pusdiklek Kobangdikal dengan judul Pengubah Energi Cahaya Matahari Menjadi Energi Listrik; c) Rifai dari Lantamal V, Surabaya dengan judul Pemanfaatan EQSO (Voip Radio) Sebagai Alternatif Komunikasi Yang Murah Dan Realiable di TNI AL. 2) Kategori Mahasiswa : a) Jainal Abidin dari Universitas Indonesia dengan judul Bahan Bakar Air Laut Perengkahan Gugus Hidrogen Melalui Elektrolisis Plasma Pijar Non Termal& Pemanfaatan Hasil Samping Gas Klorin Sebagai Desinfektan; b) Michael Kaseke dari Akademi Angkatan Laut (AAL) dengan judul Modifikasi Meriam ARSU 57 MM SU-60 Menggunakan Joystick Pemrograman Mikrokontroler Amega 32 Dengan Metode Pengontrolan Proporsional. c) Teguh Apriyanto dari Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta dengan judul Produksi Bioetanol Dari Limbah Buah Salak Sebagai Energy Alternative Dan Pengembangan Potensi Daerah Turi,Yogyakarta. 3) Kategori SMU : a) Miftah Yama F dari SMAN I Sidoarjo dengan judul Senjata Elektrik Bertenaga Baterai dan Menggunakan Peluru Ferromagnetik; 2) Ruri Afrianto dari SMAK Padang dengan judul Alva Detektor 001 (Alat Deteksi Tsunami). 3) Agus Arif R. daro SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo dengan judul Smart Warehouse.
Dalam rangkaian acara tersebut diselenggarakan juga Pameran Teknologi yang diikuti oleh ITS, ITB, UI, Unibraw, Universitas Hang Tuah, BPPT, PT PAL, dan beberapa satuan di TNI AL. Selesai acara Deputi Bidang Program Riptek yang didampingi Asdep Program Riptek Unggulan dan Strategis, Hari Purwanto melakukan kunjungan ke laboratorium dilingkungan STTAL, Pusdiklek Kobangdikal dan Akademi Angkatan Laut.
Sementara itu sebelumnya, pada hari Selasa, 11 Mei 2010, Asdep Asdep Urusan Program Riptek Unggulan & Strategis KRT sebegai narasumber pada sarasehan untuk menginisiasi sebuah konsorsium riset kapal selam nir awak di ITS. Hari Purwanto mengatakan bahwa perlu disusun sebuah blue print pengembangan kapal selam nir awak dengan target persyaratan operasional dan spesifikasi teknis yang dibutuhkan TNI AL. Selain mengoptimalkan sumber daya yang ada di ITS, cikal bakal tim konsorsium riset tersebut harus melibatkan juga potensi di instansi lain seperti ITB, BPPT, BBPH, PT PAL, PT LEN dan lainnya. (ad-prus-humasristek)
0 Response to "Lomba Karya Cipta Teknologi Maritim"
Posting Komentar